Sunday, April 16, 2017

Ringkasan

Nama :
Nim    :
Mata Kuliah :

Konflik dan perang

konflik dan perang sudah akrab dengan kehidupan manusia, minimal konflik itu terjadi pada diri kita sendiri. Konflik merupakan titik awal dari sebuah peperangan baik itu dalam skala kelompok kecil, seperti keluarga, masyarakat maupun salam sekala besar , yaitu bangsa dan Negara.
Setelah perang dunia ke II selesai didirikan perserikatan bangsa-bangsa (PBB)
melihat sejarah manusia itu dapat ditarik kesimpulan bahwa sejarah manusia adalah sejarah kekerasan bersenjata .
Menurut  Quincy wright (1941) dalam bukunya  A study of war menyatakan penyrbab perang yakni
1. Dunia yang mengerut (the shrinking of the world ) diakibatkan oleh kemajuan teknologi transportasi.
2. Percepatan jalannya sejarah (the acceleration  of history )
kemajuan ilmu pengetahuan teknologi  telekomonikasi menyebabkan ide dan pendapat umum/opini mempercepat perubahan social.
3.  Pembaruan persenjataan angkutan perang (the progress of milinary invention )
     akibat kemajuan teknik persenjataan , perang menjadi total sasaran
    penghancuran tidak hanya instalasi militer,tetapi semua yang ada di wilayah
    Negara Indonesia.
4.  Peningkatan demokasi ( the rise of democracy) peningkatan komunikasi , kecerdasan manusia , dan standar hidup menyebabkan kesadaran berbangsa dan bernegara meningkat.
A.  BENTUK-BENTUK PERSENGKETAAN
      Persengketaan dapat kita lihat dari dua sudut pandang , yaitu persengketaan yang terjadi antat bangsa dari persengketaan yang terjadi di dalam negeri.
 1. persengketaan Antar bangsa
 
Bentuk persengketaan yang disebabkan oleh perbedaan pendapat atau kepentingan, biasanya diusahakan untuk diselesai kan dengan jalan diplomasi baik melalui perlindungan langsung antara  pihak-pihak yang terlibat maupun melalui arbitrase atau meminta pihak ketiga untuk menjadi penengah.
2. Persengketaan di Dalam satu Bangsa/Negara
Pendapat ini member beberapa kemungkinan, yakni kepentingan kebudayaan, peresepsi atau pendapat yang sama, sejalan, berbeda maupun  bertentangan.
B. HAKIKAT PERANG DAN PERANG DEWASA INI
1. Hakikat perang
   perang menurut Clausewitz adalah suatu kelanjutan dari politik dengan cara-cara lain; pada hakikatnya perang adalah pertarungan antar dua kesatuan atau lebih yang saling bertentangan dengan menggunakan kekerasan bersenjata.
2. pinsip “ Masalah dalam Negeri” Mengalami Erosi
 Walaupun daya tarik konsep Negara nation semakin tegar namun prinsip inti dalam hubungan internasional yang bersumber dari kedaulatan Negara-negara itu justru mengalami erosi setelah perang dingin Berakhir.
Terdapat beberapa penyebabnya diantaranya terpenting seperti berikut.
a. proses globalisasi
b. semakin meluasnya kepedulian dunia mengenai Ham
c. kenyataan sejarah: sistem politik dalam negeri suatu Negara dapat
    membahayakan perdamaian.
3. Perang Dewasa ini
a. perang dingin (Cold war)
   perang dingin adalah suatu bentuk perang yang pada umumnya tidak menggunakan angkatan
   bersenjata secara langsung, tetapi mengutamakan pemanfaatan cara alat kekuatan ideologi
   politik, ekonomi, teknologi, psikologi, social,budaya, dan alat-alat lain untuk mencapai atau
   membantu tercapainya tujuan nasional.
b. perang terbatas (limited War)
    perang terbatas adalah suatu bentuk perang dengan masing-masing pihak yang berperang
    secara sadar membatasi tujuan, alat,dan kekuatan angkatan bersenjata yang dikerahkannya
    serta membatasi daerah tempat perang itu dilakukan.
c. Perang Umum (Open War)
   perang umum adalah suatu persengketaan bersenjata, dengan masing-masing negara atau
   gabungan Negara yang bersekutu mengerahkan kekuatan perang yang ada pada mereka.
d. Perang Pembebasan Nasional (Perang Revolusioner)
    pada hakikatnya perang pembebasan nasional dilakukan oleh rakyat Negara itu sendiri.
5. Penggunaan Sasaran dan penentuan Sasaran
a. penggunaan sarana perang penggunaan sarana perang dibedakan menjadi dua kelompok
       yaitu :
  1) kelompok Negara yang menitikberatkan pelaksanaan perang kepada kemampuan teknologi
      mengutamakan pengembangan senjata nuklir dan kemampuan melakukan serangan
      mendadak dengan senjata nuklir.
   2) kelompok yang menitikberatkan pelaksanaan perang kepada kemampuan tradisional,
       beranggapan bahwa faktor-faktor kekuatan terdapat pada masyarakat (jumlah manusia,
       moral, dan kepemimpinan).
b. penentuan sasaran perang
    sasaran perang bermacam-macam yaitu
  1) penghancuran sistem urat nadi,lawan yaitu segenap sistem yang mengatur/menjadi sumber
      dari penyelenggaraan perang.
 2) bidang teknologi sasarannya ialah pusat-pusat industry perang, konsentrasi pasukan,
     landasan peluncuran nuklir.
 3) bidang social sasarannya ialah kehidupan sosialsecara keseluruhan , yaitu mengadakan tata
     kehidupan social lawan (kelemahan dari kerawanan tannas)
c. Sumber dan pola eskalasi ancaman
    Ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia kemungkinan akibat tidak dapat diselesaikannya
    pertentangan dasar antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain dan pertentangan dasar
    tentang tujuan konstitusional di dalam negeri dapat mengancam dan membahayakan kelang
    sungan hidup bangsa Indonesia.

C. PERANG PEMBEBASAN NASIONAL
   
Ancaman maksimal terhadap keselamatan Negara yang dapat di perhitungkan dalam jangka
   waktu tertentu adalah kemungkinan pecahnya perang terbatas dengan ciri’’perang
   pembebasan nasional yang ditimbulkan dan berkembang melalui kegiatan pemberontakan
   yang pada tingkatnya di dahului oleh tindakan subversi.
   operasi-operasi fisik dalam bentuk gerakan-gerakan bersenjata nya berlingkup luas.



1. menurut pendapat saya mengapa hukum perburuhan tidak hanya mengatur SEBELUM hubungan kerja terjadi, tetapi juga SETELAH hubungan kerja terjadi untuk mengantisipasi terjadinya resiko hukum dan agardapat menjadi peredam konflik antara perusahaan dan buruh.

2. Apakah hukum ketenagakerjaan hanya mengatur mengenai pekerja saja atau lebih luas dari pada itu ?
 
http://hukumketenagakerjaanindonesia.blogspot.co.id/2012/03/sumber-hukum-ketenagakerjaan-indonesia.html

Saturday, April 8, 2017

Beberapa klasifikasi bentuk negara

ILMU NEGARA

Beberapa klasifikasi bentuk negara dan perbedaan nya

KLASIFIKASI BENTUK NEGARA OLEH MAC IVER
iver mengklasifikasi kan suatu konspektus bentuk-bentuk pemerintahan terbagi dalam 4 kriteria.
klasifikasi pertama adalah atas dasar kriteria konstitusi .berdasarkan konsstitusinya suatu negara akan memiliki bentuk  (admadja,2005:197).
klasifikasi kedua adalah berdasarkan ekonominya, di peroleh beberapa bentuk negara  (admadja,2012:136-138).
klasifikasi ketiga adalah berdasarkan persekutuan yang menghasilkan beberapa bentuk negara (admadja, 2012:138-139)
klasifikasi ke empat adalah berdasarkan kriteria sturktur kedaulatannya. (admadja,2012: 139-140)
KLASIFIKASI BENTUK NEGARA OLEH KRANENBURG

karnenburg menyatakan bahwa sifat hakikat negara tergantung pada problem atau masalah hubungan antara fungsi-fungsi negara itu dengan orang-orangnya dan sifat hubungan antara masing-masing organ itu satu sama lain.
ada dua kriteria yang di pakai karnenburg dalam mengklasifikasikan negara
kriteria pertama yang dipakai oleh kranenburg dalam mengklasifikasikan bentuk negara dengan memakai kriteria sifat hubungan nya anar fungsi dengan organ dalam negara. (soehino 1980:188)
kriteria kedua yang dipergunakan kranenburg dalam mengklasifikasikan bentuk-bentuk negara ialah berdasarkan perkembangan sejarah dan penjenisan negara modern yang tibul sebagai hasil atau akibat dari perkembangan politik zaman modern. (soehino 1980:190 )



Logo snk